PERAN ETIKA PROFESIONAL DALAM AKUNTANSI DAN AUDIT
Ahmad Try Handoko
e-mail: tree_PH@yahoo.com
Universitas Islam Indonesia
Etika adalah masalah yang komprehensif yang mencakup semua aspek
kehidupan. Akuntansi mencakup jasa akuntansi dan merupakan salah satu pekerjaan
dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi di dunia. Profesi ini dikaitkan dengan salah satu
isu sosial dari masyarakat dan perusahaan yaitu mengenai etika profesi. Etika
didefinisikan dalam satu set nilai-nilai spiritual dan prinsip-prinsip. Jika akuntan dan
auditor yang bekerja di lingkungan bisnis tidak menggunakan etika profesinya, maka
akan muncul efek berbahaya bagi masyarakat dan perusahaan jika hal tersebut terjadi.
Efek berbahaya tersebut jika dibiarkan akan menjadi sebuah isu negatif yang
berkembang dalam masyarakat maupun perusahaan. Sehingga profesi akuntan menjadi
diragukan kredibilitasnya.
Akuntan Profesional harus mematuhi prinsip dasar etika sebagai berikut:
a. Integritas,yaitu bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis.
b. Objektivitas, yaitu tidak membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang
tidak semestinya dari pihak lain, yang dapat mengesam- pingkan pertimbangan
profesional atau bisnis.
c. Kompetensi dan kehati-hatian profesional, yaitu menjaga pengetahuan dan keahlian
profesional pada tingkat yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi
kerja akan menerima jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan
praktik, peraturan, dan teknik mutakhir, serta bertindak sungguh-sungguh dan sesuai
dengan teknik dan standar profesional yang berlaku.
d. Kerahasiaan, yaitu menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil
hubungan profesional dan bisnis dengan tidak mengungkapkan informasi tersebut
kepada pihak ketiga tanpa ada kewenangan yang jelas dan memadai, kecuali terdapat
suatu hak atau kewajiban hukum atau profesional untuk mengungkapkannya, serta
tidak menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi Akuntan Profesional
atau pihak ketiga.
e. Perilaku Profesional, yaitu mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan
menghindari perilaku apapun yang mengurangi kepercayaan kepada profesi akuntan
profesional.
2
Pertanyaan yang muncul mengapa etika sangat penting dalam akuntansi dan audit ?
Ada beberapa alasan sebagai berikut:
a. Akuntan profesional bertanggung jawab untuk masyarakat dan kredibilitas profesi
akuntansi serta keuntungan pribadi tidak lebih baik dari manfaat publik tersebut.
b. Akuntan harus mengklaim independensi dan kerahasiaannya untuk kredibilitas
dalam profesi.
c. Akuntan profesional menganggap dirinya bertanggung jawab kepada atasan atau
pemilik. Tugas utamanya adalah memecahkan masalah kerja dan menciptakan
penilaian yang diperlukan baginya. Jika penilaian tersebut tidak dibuat dan masalah
tersebut tidak diselesaikan, akuntan profesional dianggap tidak melakukan tugasnya
dengan baik.
d. Secara teknis, akuntan profesional harus melakukan jasa profesional sesuai sesuai
standar teknis. akuntan profesional diwajibkan untuk melakukan pekerjaannya
sesuai standar teknis secara konsisten.
Dengan demikian, akuntansi etika profesional adalah penting untuk akuntan dan
auditor profesional dan mereka yang terlibat dalam audit dan akuntansi. Hal ini
menunjukkan bahwa etika profesi merupakan suatu keharusan untuk pekerjaan
akuntansi dan audit. Sehingga standar teknis kode etik diperlukan dalam melengkapi
pedoman akuntansi dan audit.
Peran dan tugas akuntan profesional untuk masyarakat, pemegang modal dan
orang lain diperlukan bahwa mereka melakukan segala prinsip-prinsip umum moralitas
yang baik di semua aspek dengan peraturan perilaku profesional untuk mencapai
penerimaan, kredibilitas dan penghormatan sosial sebagai persyaratan kegiatan di
masing-masing pekerjaan akuntansi dan audit.
Peran Etika Akuntan Profesional ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada akuntan, serta meningkatkan kontribusi akuntan bagi kepentingan
masyarakat dan negara.
Posted By : Kantor Akuntan Publik Kuncara
KKSP Jakarta
2017
Komentar
Posting Komentar